Dulu
waktu kecil ibuku sering mengingatkan jangan suka bermain di waktu sore,
apalagi sudah mendekati waktu maghrib, Ibuku bilang nanti di gondol ‘’wewe’’.
Karna ibu berkata begitu akupun menjadi takut dan manut untuk tidak main pada
waktu sore. Aku bertanya pada ibu wewe itu apa bu?? Ibu bilang wewe itu
hantu,,,sama juga dengan wewe gombel, genderuwo, lampor dan lain lainnya,
Tetapi wewe gombel suka menculik anak kecil. ‘’menculik untuk apa bu?’’…‘’tidak
tahu kenapa wewe suka menculik anak kecil’’, ibu hanya bilang mungkin untuk
mainan saja. Kalau ada orang yang mencari anak itu si wewe gombel menaruhnya di
atas pohon atau di tengah kuburan. Setelah anak itu di temukan kebanyakan dari
mereka menjadi linglung atau bahkan jadi bisu’’.
Aku
pun takut mendengar cerita ibu. ‘’bisu kenapa bu?’’,, ibu tidak tahu
anakku…kata orang dirumah wewe itu si anak yang diculik di beri makan cacing,
belatung, dan lumpur. Lalu Ibu lanjut bercerita,,, sebenarnya anak yang diculik
wewe itu memang sengaja membuat bisu bahkan gila pada korbanya. Karena supaya
si korban tidak menceritakan dunia hantu yang sebenarnya, masih untung anak itu
bisa di temukan kembali, malah ada yang hilang begitu saja terang ibu.
Dari
cerita tersebut tidak ada dasar apapun untuk membenarkan mitos diatas tentang
dedemit, lebih baik mari simak apa yang sebenarnya terjadi pada saat menjelang
maghrib?,, dengan tidak menakut nakuti anak berbagai cerita yang menyeramkan.
Pada
saat hari mulai gelap, setan mulai datang dan menyebar mencari tempat tinggal.
Jumlah setan pada waktu itu sangatlah banyak dan tidak ada yang mengetahuinya
selain Allah SWT. Diantara setan-setan tersebut, terdapat setan yang lemah dan
merasa ketakutan dengan kejahatan setan lainnya yang lebih kuat. Karena itu,
mereka mencari sesuatu yang bisa dijadikan tempat berlindung dan aman dari
gangguan setan yang kuat.
Beberapa
tempat yang disenangi setan adalah : rumah yang kosong, wadah yang kosong dan
terbuka, sebagian mereka berlindung diantara sekelompok manusia yang tengah
berkumpul (duduk-duduk), tempat sampah, dan tempat-tempat kotor lainnya. Tak
jarang pula setan menjadikan anak kecil sebagai tempat berlindung dan
mengganggunya kemudian meninggalkannya, kadangpula setan menetap hingga
beberapa waktu lamanya sehingga kadangkala kita bisa mendengar anak kecil rewel
tanpa sebab yang jelas.
Lalu
apa yang harus dilakukan?
1. Menutup pintu dan jendela
rapat-rapat saat maghrib2. Menutup bejana dan tempat makanan
3 3. Menahan anak-anak didalam rumah pada
saat maghrib
4. Jika berada di jalan, makan pelankan
laju kendaraan
5. Bentengi diri dan keluarga dengan
doa dan berdzikir6. Ganti popok bayi, karena setan suka tempat yang kotor dan najis.
Semoga
cerita diatas bermanfaat bagi yang membacanya.