pada zaman dahulu hiduplah seorang
yang bertubuh tinggi besar yang menurut ceritanya jika orang tersebut melangkah
bisa mencapai belasan kilometer. Disebutlah orang tinggi besar itu dengan nama
Tok Nyong.
Tok Nyong hanya tinggal berdua bersama
ibunya di sebelah barat ceruk dan pekerjaan mereka sehari- hari adalah ‘’Malok
Saguk dan Nyadep Nyok’’. Tempat Tok Nyong Malok Saguk di daerah setapau, sedangkan Nyadep Nyok di
daerah sujung. Setiap hari Tok Nyong mengerjakan pekerjaanya dan hasilnya sedikit
demi sedikit dikumpulkan untuk dimakan sehari- hari. Seperti biasa Tok Nyong melakukan
pekerjaanya dan pulang hingga sore harinya, bukan main terkejutnya Tok Nyong
mendapati ibunya tidak berada di rumah yang ternyata di culik oleh para lanun-
lanun/ (perampok).
Tok Nyong pun marah mengetahui ibunya di culik oleh para
lanun- lanun. Saking marahnya Tok Nyong menghentakan kaki pada tumpukan Saguk
Mandak yang selama ini telah dikumpulkannya dan menancapkan keris ke tumpukan
saguk itu. Lalu dikejarnyalah para lanun tersebut untuk di jemput ibunya.
Singakat cerita Tok Nyong berhasil menyelamatkan ibunya, dan kapal para lanun ditenggelamkan
oleh Tok Nyong. Sampai sekarang kita masih bisa menjumpai jejak kapal yang telah
ditenggelamkan oleh Tok Nyong yang sekarang telah berubah menjadi Batu yang
dikenal orang dengan ‘’Batu Kapal’’.
Nah adapun bekas tikaman keris dan
hentakan telapak kaki Tok Nyong tersebut yang semulanya adalah tumpukan Saguk
Mandak kini berubah menjadi sebuah batu yang sekarang dikenal dengan sebutan
‘’Batu Telapak Tok Nyong’’.
Batu Kapal Natuna |
legenda tersebut hingga kini masih dipercayai
oleh masyarakat Natuna yang mereka
ceritakan sampai anak cucu. Karena jika dilihat jejak kaki itu memang
seperti telapak kaki manusia Sehingga kita bisa membayangkan betapa besarnya
Tok Nyong kala itu. Konon telapak tersebut jika dilihat dengan sebuah alat
bantu akan ditemukan tulisan yang berbentuk seperti tulisan Arab. Dimana
tulisan itu masih misteri apa maksud dan tujuan tulisan tersebut masih menjadi tanda
Tanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar