Powered By Blogger

Sabtu, 23 Mei 2015

cerita rakyat Natuna Legenda telapak kaki Tok Nyong



pada zaman dahulu hiduplah seorang yang bertubuh tinggi besar yang menurut ceritanya jika orang tersebut melangkah bisa mencapai belasan kilometer. Disebutlah orang tinggi besar itu dengan nama Tok Nyong.

Tok Nyong hanya tinggal berdua bersama ibunya di sebelah barat ceruk dan pekerjaan mereka sehari- hari adalah ‘’Malok Saguk dan Nyadep Nyok’’. Tempat Tok Nyong Malok Saguk  di daerah setapau, sedangkan Nyadep Nyok di daerah sujung. Setiap hari Tok Nyong mengerjakan pekerjaanya dan hasilnya sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk dimakan sehari- hari. Seperti biasa Tok Nyong melakukan pekerjaanya dan pulang hingga sore harinya, bukan main terkejutnya Tok Nyong mendapati ibunya tidak berada di rumah yang ternyata di culik oleh para lanun- lanun/ (perampok).
Tok Nyong pun marah mengetahui ibunya di culik oleh para lanun- lanun. Saking marahnya Tok Nyong menghentakan kaki pada tumpukan Saguk Mandak yang selama ini telah dikumpulkannya dan menancapkan keris ke tumpukan saguk itu. Lalu dikejarnyalah para lanun tersebut untuk di jemput ibunya. Singakat cerita Tok Nyong berhasil menyelamatkan ibunya, dan kapal para lanun ditenggelamkan oleh Tok Nyong. Sampai sekarang kita masih bisa menjumpai jejak kapal yang telah ditenggelamkan oleh Tok Nyong yang sekarang telah berubah menjadi Batu yang dikenal orang dengan ‘’Batu Kapal’’.
Nah adapun bekas tikaman keris dan hentakan telapak kaki Tok Nyong tersebut yang semulanya adalah tumpukan Saguk Mandak kini berubah menjadi sebuah batu yang sekarang dikenal dengan sebutan ‘’Batu Telapak Tok Nyong’’. 


Batu Kapal Natuna


legenda tersebut hingga kini masih dipercayai oleh masyarakat Natuna yang mereka  ceritakan sampai anak cucu. Karena jika dilihat jejak kaki itu memang seperti telapak kaki manusia Sehingga kita bisa membayangkan betapa besarnya Tok Nyong kala itu. Konon telapak tersebut jika dilihat dengan sebuah alat bantu akan ditemukan tulisan yang berbentuk seperti tulisan Arab. Dimana tulisan itu masih misteri apa maksud dan tujuan tulisan tersebut masih menjadi tanda Tanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar